Powered By Blogger

Selasa, 18 Desember 2012

Fenomena Alam Yang Luar Biasa

    Fenomena alam. Mungkin bukan berita baru lagi, Itu adalah sebuah keajaiban dunia yang hanya Tuhan yang tau alasannya. Namun dari semua itu, banyak yang di pelajari untuk mengembangkan ilmu pengetahuan untuk lebih lanjut. Sampai saat ini banyak fenomena alam yang pernah kita temui. Disini saya akan sedikit berbagi mengenai fenomena-fenomena yang mungkin saya sendiri baru pertama kali mendengarnya. Mari kita cek beberapa fenomena yang saya cantumkan dari berbagai sumber.

1. Cave of the Crystals
    Cueva de los Cristales (Cave of the Crystals) atau gua kristal, terdapat di daerah Naica Mine, Chihuahua, Meksiko. Dikenal dengan "the Sistine Chapel of Crystals", Gua Kristal ini mengandung kristal-kristal alami yang terkenal di dunia. Kristal tersebut memiliki panjang rata-rata 11 meter. Kristal terbesar berukuran 11 m (36 feet), diameter 4 m (13 feet) dan beratnya 55 ton.
    Gua ini berkedalaman hampir 290 meter. Wilayah ini dibangun sebuah komplek pertambangan bernama Naica. Gua ini tercipta oleh aktivitas gunung berapi berjuta tahun yang lalu. Ukuran guanya sendiri sekitar 30 m panjangnya. Lebar 10 m dan berada di kedalaman  300 m di bawah tanah.
    Suhu dalam gua panas, 43 derajat C (109 derajat F) dengan kelembapan 90-100%. Suhu yang panas ini dikarenkan posisi gua yang dekat dengan saluran magma. Gua ini sendiri relatif tidak dapat dikunjungi, karena tanpa peralatan khusus manusia hanya bisa hidup 10 menit di kondisi ini dan haru sengan menggunakan peralatan khusus.

2. Red Tides
     Sebuah fenomena alam yang terjadi karena berkumpulnya mikroorganisme dipesisir tempat bergabungnya air dari muara, Laut atau air sungai yang membuat air menjadi berwarna ungu dan merah. Red Tide ini disebabkan oleh ledakan benda-benda beracun, plankton mikroskopik alami (khususnya, subkelompok yang dikenal sebagai dinoflagellates).
   "Blooms" dari plankton yang memproduksi racun adalah fenomena pantai yang disebabkan oleh kondisi lingkungan, yang mendorongledakan pertumbuhan. Faktor-faktor yang membuatnya secara khusus meliputi suhu permukaan hangat, kandungan gizi tinggi, kadar garam rendah, dan laut tenang. Hujan diikuti cuaca rendah pada musim panas sering dikaitkan dengan pasang Red Tides.

3. Pink and White Terraces
     Kolam air hangat terbesar, tercatat 3 hektar, namun fenomena alam ini hanya tinggal kenangan karena telah dihancurkan oleh letusan gunung berapi Tarawera pada tahun 1886, Fenomena alam air hangat ini terbentuk dari semburan gayser yang melintas menuruni lereng bukit meninggalkan ketebalan es. Sebelum kehancurannya fenomena ini masuk kedalam "The Eighth Wonder of the World".

4. Light Pillars
    Fenomena visual yang tercipta karena pantulan cahaya dari kristal es dekat permukaan planar sejajar horizontal. Cahaya dapat berasal dari matahari, biasanya pada saat matahari mau terbenam, dalam hal ini fenomena ini tersebut pilar matahari. Dpat juga datang dari sumber-sumber terestrial seperti lampu jalan.

5. Ice Circle
    Lingkaran es adalah fenomena yang jarang terjadi di air yang bergerak lambat di iklim dingin. Terdiri dari piringan besar es yang memutar perlahan-lahan di permukaan air. Hal ini diyakini bahwa mereka terbentuk dalam arus eddy. Paling sering muncul di Skandinavia dan Amerika Utara, tapi ada satu yang tercatat di Britania pada Januari 2009. Lingkaran es terjadi di tikungan sungai dimana percepatan air menciptakan sebuah gaya yang disebut "rotasi geser", yang memutuskan sepotong es dari tikungan sekitarnya, seperti cakram berputar, memutar sekitar es lalu merapikan ke lingkaran yang sempurna.

6. Sundogs
    Fenomena dimana matahari terlihat berjumlah 3 buah. Nama ilmiahnya parhelion, sama dengan parhelia, dari bahasa Yunani parelion, disebut juga matahari tiruan. Adalah sebuah fenomena atmosfer yang menciptakan titik-titik terang cahaya di langit, berbentu sebuah cincin atau lingkaran bercahaya di kedua sisi matahari, di bentuk oleh kristal es. Sundogs mungkin sebagai cerminan cahaya ke kiri atau kanan dari matahari. Sundogs yang terbaik dan yang paling mencolok terlihat adalah ketika matahari rendah.

7. The Wave, Arizona

    Letak Arizona jauh dari lautan. Meski gelombangnya bukanlah gelombang laut, melainkan gelombang angin. Akibatnya bentukan batu karang sepanjang perbatasan Arizona-Utah, yang di kenal dengan julukan The Wave atau gelombang. Merupakan pemandangan indah yang memperlihatkan bagaimana erosi angin bisamembentuk daratan.
   Setidaknya itulah gambaran tentang daratan Arizona yang digambarkan Situs Geo Week yang menghubungkan gerakan angin sebagai mekanisme alamiah yang bisa menggerus permukaan bumi secara teru-menerus. Hal ini juga berlaku untuk air, es dan gravitasi yang terjadi di wilayah ini. Dalam iklim yang kering, air merupakan sumber primer erosi.
    Dalam pembentukan batu paras di wilayah The Wave, erosi oleh angin terjadi melalui abrasi. Angin mencungkil sejengkal batu paras dan mengempaskannya ke arah karang. Proses ini berlangsung hingga menjadi pahatan berupa garis-garis yang indah.

8. Catatumbo Lightning
    Fenomena alam ini terjadi di tengah-tengah pertemuan antara Sungai Catatumbo yang mengalir masuk ke dalam Tasik Maracaibo di Venezuela. Kilat ini menyambar hebat dengan tinggi 5km. Terjadi 140 bahkan sampai 1602 kali di malam hari dalam satu tahun. Setiap malamnya terjadi sambaran selama 10 jam. Tiap jam terjadi sebanyak 280 kali sambaran.
    Jadi dalam setahun kurang lebih 448.000 kali sambaran. Petir ini terjadi karena tubrukkan angin kencang yang berasal dari Pegunungan Andes. Konon, petir ini adalah pembentuk lapisan ozon yang paling besar di bumi.

9. The Great Blue Hole
    Great Blue Hole adalah lubang runtuhan bawah air di lepas pantai Balize. Lubang itu terletak di dekat pusat Karang Lighthouse, sebuah atol kecil yang berjarak 70 kilometer (43 mil) dari daratan dan Balize City. Lubang dalam bentuk melingkar, Berdiameter lebih dari 300  m (984 kaki) dan dalam 124 m (407 kaki).
  Lubang ini terbentuk selama beberapa peristiwa glasiasi Kuarter ketika permukaan air laut jauh lebih rendah - analisa penemuan stalaktit di Grate Blue Hole menunjukkan formasi yang telah terjadi 153.000, 66.000, 60.000, dan 15.000 tahun yang lalu. Sebagai laut yang mulai muncul kembali, gua-guanya tergenang. Great Blue Hole adalah bagian dari sistem Cagar Karang Penghalang Balize yang lebih besar, sebagai Situs Warisan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam bidang Pendidikan, Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB.

10. Circle Crops
    Circle Crops (lingkaran tanaman) adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman, seringkali hanya dalam waktu semalam sudah terbentuk. Fenomena ini pertama kali di temukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran yang sederhana. Pada masa-masa setelahnya pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya bentuk lingkaran saja. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah lingkaran tanaman ini masih di pertahankan.
    Mereka yang mempelajari fenomena lingkaran tanaman ini sering disebut juga dengan istilah "cerealogis", dan ilmu yang mempelajari fenomena ini "cereolog". Para cereologis kemudian mengembangkan istilah baru untuk  fenomena ini, yaitu agriglif. Fenomena lingkaran tanaman seringkali dikait-kaitkan dengan isu Benda Terbang Aneh (BETA) atau UFO, atau juga makhluk luar angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik & saran sobat, sangat membantu pengembangan Blog ini, Saya tunggu Looh...??/ Trms.