Powered By Blogger

Minggu, 23 Desember 2012

Beberapa Kota Mati Paling Mengerikan di Dunia

   Bagai mana jadinya jika sebuah tempat yang seharusnya dihuni oleh khalayak ramai, namun di bawah ini saya catut dari berbagai sumber tentang perkotaan yang mengerikan dari berbagai belahan dunia.

1. Oradour-sur-Glane (Prancis)
    Oradour-sur-Glane di Limousin, Prancis. telah ditinggalkan penghuninya sejak 1944. Nazi menghancurkan kota ini ketika datang selama perang dunia II yang membunuh 642 penduduk. Bukti kekejaman perang tercermin pada bangunan dan mobil terbakar yang masih ada. Pembantaian yang terjadi di sudut Prancis dianggap sebagai salah satu kejahatan paling kejam dalam sejarah umat manusia. Bila anda mengunjungi kota ini, anda akan diminta untuk tetap tenang selama berada di kota penuh memori oleh para martir.

2. Agdam - Azerbaizan
    Kota besar Agdam di Azerbaijan adalah salah satu kota besar yang populasi penduduknya mencapai 150.000 orang. Namun kemudian hilang setelah pada tahun 1993 sepanjang perang Nagomo, Karabakh. Walaupun kota ini tidak secara langsung menjadi basis peperangan, kota ini tetap mendapatkan efek dari peperangan tersebut, dengan menjadi korban dari sikap para Armenians yang merusak kota tersebut. Bangunan-bangunan di rusak dan akhirnya ditinggalkan penghuninya. Dan hanya menyisakan masji-masjid yang masih utuh berdiri. Penduduk Agdam sendiri sudah berpindah ke area lain, seperti ke Iran.

3. Pripyat (Ukraina)
     Kota Pripyat, adalah sebuah desa hantu dekat lokasi pembangkit listrik Chemobyl. Terkenal dianggap sebagai krisis nukir terburuk dalam sejarah. Bencana menjadi cermin sesuatu yang salah dengan platporm energi nuklir. Kota ini membeku pada era 1980-an lantaran kecelakaan nuklir yang terjadi pada April 1986.
    Daerah tersebut masih tidak cocok untuk kehidupan manusia. Beberapa perusahaan perjalanan di Ukraina bahkan menawarkan tur. Tidaklah sulit mendapatkan dokumen yang diperlukan untuk mrngunjungi kota hantu, namun kota tetap di jaga ketat untu tujuan keselamatan apa lagi beberapa satwa liar kembali ke Pripyat.

4. Craco-Italia
    Terletak di daerah Basilicata dan propinsi Matera sekitar 25 mil dari teluk Taranto. Kota pertengahan ini mempunyai area yang khas dengan di penuhi bukit yang berombak-obak dan hamparan pertanian gandum serta tanaman pertanian lainnya. Ditahun 1060 ketika kepemilikanlahan Carco di miliki oleh uskup. Amaldo pimpinan keuskupan Tricarico. Hubungan yang berjalan lama dengan gereja membawa pengaruh yang banyak kepada seluruh penduduk. Di tahun 1891 populasi penduduk Carco lebih dari 2000 orang, waktu itu mereka banyak dilanda permasalahan sosial dan kemiskinan yang banyak membuat mereka putus asa, antara tahun 1892 dan 1922 sekitar 1300 orang pindah ke Amerika Utara. Kondisi pertanian yang buruk di tambah bencana alam gempa bumi, tanah longsor, serta peperangan inilah yang menyebabkan mereka bermigrasi masal.
    Antara tahun 1959 dan 1972 Carco kembali di guncang gempa dan tanah longsor. Di tahun 1963 sisa penduduk sekitar 1300 orang akhirnya di pindahkan ke suatu lembah dekat Carco Peschiera, dan sampai sekarang Carco yang asli masih tertinggal dalam keadaan hancur dan menyisakan kebusukan sisa-sisa peninggalan.

 5. Kadykchan - Rusia

     Kadyckhan merupakan salah satu kota kecil di Rusia yang hancur saat runtuhnya Uni Soviet. Penduduk terpaksa berjuang untuk mendapatkan akses untuk memperoleh air, pelayanan kesehatan dan juga sekolah. Mereka harus keluar dari kota itu dalam jangka waktu 2 minggu, untuk menempati kota lain dan rumah baru. Kota dengan penduduk sekitar 12000 orang yang rata-rata sebagai penambang timah ini dikosongkan. Mereka meninggalkan rumah mereka dengan segaa perabotannya. Jadi anda dapat menemukan mainan, buku, pakaian dan berbagai barang di dalam kota yang kosong.

6. Kolmanskop (Namibia)
     Kota lain yang di tinggalkan adalah Kolmanskop di Namibia yang berkembang sebelumnya sebagai sebuah desa pertambangan. Masih ada struktur, namun mereka hanya memiliki pasir di dalamnya. Kota didirikan dan dikembangkan ketika Jerman menemukan potensi pertambangan area.
     Setelah memaksimalkan sumberdaya di daerah itu, para penambang harus bergerak sehingga padang pasir mulai merebut kembali Kolmanskop. Pasir perlahan-lahan menghapus segala sesuatu dari rumah, jalan. dan bangunan lainnya. Pasir Kolmanskop segera bergeser dan akan dikubur.

7. Sanjhi (Taiwan)
     Sanjhu adalah sebuah resor liburan yang di rancang untuk prajurit angkatan bersenjata AS di bagian utara Taiwan. Yang lain membandingkanbangunan seperti UFO, tetapi Sanjhi memiliki banyak masalah sejak peletakan batu pertama. Konstruksi yang terhubung kebanyak kematian pekerja akibat kecelakaan konstruksi dan kecelakaan mobil. Warga setempat mengklaim akibat kehidupan supranatural yang menjadi penyebabnya.

(Sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik & saran sobat, sangat membantu pengembangan Blog ini, Saya tunggu Looh...??/ Trms.